PENGANTAR
H
|
ari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia jatuh pada
tanggalan Gregorian: 17 Agustus 1945 CE. Bertepatan pula dengan tanggalan
Hijriah: 9 Ramadhan 1364 AH.
Uraian proklamasi ini disertai pula dengan
dokumentasi dalam bentuk gambar hidup. Dari filem ini tergambarkan kegembiraan
rakyat dalam menyambut kemerdekaan tanah tumpah darah mereka dengan semangat heroik
yang luar biasa, cerah, gembira, bersemangat. Karena telah lepas dari
keterjajahannya. Yaitu penindasan, hilang harkat diri, menjadi penumpang (budak
penjajah) di negara sendiri, penjarahan kekayaan alam bumi pertiwi yang telah
mencekam selama bilangan hampir 4 abad, suatu bilangan yang hampir tak
terhingga.
Mari kita pelihara bumi pertiwi ini. Mari kita
tegakkan persatuan dan kesatuan dalam mempertahankan, memelihara dan
menyuburkannya. Kita Bhineka, tapi Tunggal Ika – bersatu. “Bersatu Kita teguh”.
Dalam gambar hidup itu dapat dilihat
peristiwa-peristiwa sebelum Proklamasi Kemerdekaan yaitu kekalahan tentara Belanda
oleh tentara Jepang dan kekalahan tentara Jepang oleh tentara Sekutu.
Momen itulah yang dimanfaat pemuda yang meminta
Soekarno-Hatta untuk menyatakan kemerdekaannya. Saat yang tepat itu datang,
maka dinyatakanlah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang jatuh tanggal 17
Agustus 1945 yang kita peringati setiap tahun.
TANGGALAN MENURUT KALENDAR HIJRIAH
I
|
ndonesia diproklamirkan sebagai negara merdeka
dari Belanda pada jam 10:10 WIB, tanggal 17 Agustus 1945 oleh proklamator RI,
Soekarno-Hatta. Tanggalan diatas adalah tanggalan yang dihitung berdasarkan
Kalender Gregorian. Namun, sebagai ummat Islam terbesar di muka Bumi, kaum
muslimin Indonesia hendaklah mengetahui pula dalam hitungan Kalender
Hijriahnya.
Ketahuilah, Indonesia Merdeka menurut hitungan
Kalender Hijriyah, yaitu hari Jumat, tanggal 9 Ramadhan 1364 AH (Hijriyah).
Berarti Kemerdekaan Indonesia terjadi pada hari Jumat (penghulu segala hari),
bulan Ramadhan (penghulu segala bulan).
Maka tidak mengherankkan pememimpin negeri ini
dahulu mengkaitkan Kemerdekaan Indonesia dengan Iman kepada Allah Subhana Wa
Ta’ala, sebagaimana pula diktum pembukaan Undang-undang Dasar Republik
Indonesia menyebutkan:
“Atas
berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan
luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia
menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”
Bersyukurlah kepada Allah Subhana Wa Ta’ala atas
kemerdekaan yang sudah diberikan-Nya, jangan sebaliknya kufur ni’mat. Ya Allah
berkahi negeri ini. Ya Allah lindungi negeri ini dari berbagai marabahaya. Ya
Allah ampuni dosa kaum muslimin dan muslimat, khususnya kepada warga Indonesia
yang telah gugur sebagai syahid pejuang kemerdekaan Indonesia dalam membebaskan
negeri ini dari penjajah diberi tempat dalam Surga ‘Adn, Āmīn.
SEJARAH SINGKAT PROKLAMASI KEMERDEKAAN
T
|
entara pendudukan Belanda telah ditaklukkan oleh
tentara Jepang pada tahun 1941, jadi sejak itu pemerintahan kolonial Belanda di
Indonesia tidak berkuasa lagi diganti oleh Jepang. Namun Jepang kalah dalam Perang
Dunia Ke-2. Praktis ketika itu tidak ada lagi negera asing memerintah
Indonesia. Dengan itu kesempatan untuk memerdekakan diri sendiri telah berada
ditangan bangsa Indonesia.
Setelah kekalahan Jepang kepada Sekutu ditandai
dengan dijatuhkannya Bom Atom Uranium “Little
Boy” di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945. Tiga hari berikutnya, 9
Agustus, Amerika menjatuhkan lagi Bom Atom plutonium “Fat Man” di Nagasaki. Dalam kesempatan itu para pejuang di Indonesia berusaha untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
tanpa bantuan kemerdekaan dari Jepang maupun pemberian dari Belanda. Sempat
terjadi perdebatan antara golongan tua yang berpendapat menunggu situasi dulu
dan golongan muda yang menginginkan kemerdekaan Indonesia harus segera
diproklamasikan tanpa menunggu komando dari pihak Jepang.
Dalam Peristiwa Rengasdengklok, Golongan Muda
yang telah terbakar semangat untuk memerdekakan Indonesia dari
penjajah-penjajah Indonesia membuat gerakan dengan membawa Soekarno dan Hatta
ke Rengasdengklok. Hal ini untuk mencegah mereka dipengaruhi oleh Jepang agar
menunda proklamasi kemerdekaan. Golongan Muda meyakinkan kepada Golongan Tua
bahwa Jepang telah benar-benar menyerah kepada Sekutu. Setelah bermusyawarah
akhirnya disepakati Proklamasi akan di lakukan di Jakarta, Soekarno dan Hatta
kembali ke Jakarta.
Pagi harinya di rumah Ir. Soekarno, Jalan
Pegangsaan Timur 56 Jakarta, kemerdekaan
Indonesia di proklamirkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. M. Hatta atas nama bangsa
Indonesia pada tanggal 17 bulan Agustus tahun 1945 bertepatan dengan 9 Ramadhan 1364 Hijriah.
PEMBUKAAN UUD 1945
B
|
ahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak
segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan
karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."
"Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan
Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa
mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara
Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."
"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa
dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan
yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."
"Kemudian daripada itu untuk membentuk
suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara
Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: ● Ketuhanan Yang Maha Esa, ●
Kemanusiaan yang adil dan beradab, ● Persatuan Indonesia, ● Dan Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, ● Serta
dengan Mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
PENUTUP
P
|
erjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang
merdeka. Ini semua atas berkat rahmat-MU
Ya Allah Yang Maha Kuasa.
Selanjutnya Ya Allah, dapatlah kami semua bersatu, mempertahankan kedaulatan bangsa, dan mencapai pula keadilan dan kesejahteraan hidup bagi seluruh rakyat.
Demikianlah uraian tentang Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia pada hari Jum’at, tanggal 17, bulan Agustus tahun 1945 menurut kalendar
Gregorian. Bertepatan dengan hari Jum’at, tanggal 9 Ramadhan, tahun 1364
kalendar Hijriah.
Mari ikuti pula dokumentasi gambar hidup yang
menggambarkan kegembiraan dan semangat yang heroik rakyat yang luar biasa
ketika bebas dari penderitaan amat sangat dari penjajahan bangsa asing, selamat
memirsanya. □ AFM
Sumber:
●https://pakarfisika.wordpress.com/…/indonesia-merdeka-di-…/…
●http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/…/teks-pro…
●http://www.putra-putri-indonesia.com/pembukaan-uud.html
●https://pakarfisika.wordpress.com/…/indonesia-merdeka-di-…/…
●http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/…/teks-pro…
●http://www.putra-putri-indonesia.com/pembukaan-uud.html