Wednesday, August 15, 2018

Hari Kemerdekaan Indonesia




PENGANTAR

H
ari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia jatuh pada tanggalan Gregorian: 17 Agustus 1945 CE. Bertepatan pula dengan tanggalan Hijriah: 9 Ramadhan 1364 AH.

Uraian proklamasi ini disertai pula dengan dokumentasi dalam bentuk gambar hidup. Dari filem ini tergambarkan kegembiraan rakyat dalam menyambut kemerdekaan tanah tumpah darah mereka dengan semangat heroik yang luar biasa, cerah, gembira, bersemangat. Karena telah lepas dari keterjajahannya. Yaitu penindasan, hilang harkat diri, menjadi penumpang (budak penjajah) di negara sendiri, penjarahan kekayaan alam bumi pertiwi yang telah mencekam selama bilangan hampir 4 abad, suatu bilangan yang hampir tak terhingga.

Mari kita pelihara bumi pertiwi ini. Mari kita tegakkan persatuan dan kesatuan dalam mempertahankan, memelihara dan menyuburkannya. Kita Bhineka, tapi Tunggal Ika – bersatu. “Bersatu Kita teguh”.

Dalam gambar hidup itu dapat dilihat peristiwa-peristiwa sebelum Proklamasi Kemerdekaan yaitu kekalahan tentara Belanda oleh tentara Jepang dan kekalahan tentara Jepang oleh tentara Sekutu.

Momen itulah yang dimanfaat pemuda yang meminta Soekarno-Hatta untuk menyatakan kemerdekaannya. Saat yang tepat itu datang, maka dinyatakanlah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang jatuh tanggal 17 Agustus 1945 yang kita peringati setiap tahun.


TANGGALAN MENURUT KALENDAR HIJRIAH

I
ndonesia diproklamirkan sebagai negara merdeka dari Belanda pada jam 10:10 WIB, tanggal 17 Agustus 1945 oleh proklamator RI, Soekarno-Hatta. Tanggalan diatas adalah tanggalan yang dihitung berdasarkan Kalender Gregorian. Namun, sebagai ummat Islam terbesar di muka Bumi, kaum muslimin Indonesia hendaklah mengetahui pula dalam hitungan Kalender Hijriahnya.

Ketahuilah, Indonesia Merdeka menurut hitungan Kalender Hijriyah, yaitu hari Jumat, tanggal 9 Ramadhan 1364 AH (Hijriyah). Berarti Kemerdekaan Indonesia terjadi pada hari Jumat (penghulu segala hari), bulan Ramadhan (penghulu segala bulan).

Maka tidak mengherankkan pememimpin negeri ini dahulu mengkaitkan Kemerdekaan Indonesia dengan Iman kepada Allah Subhana Wa Ta’ala, sebagaimana pula diktum pembukaan Undang-undang Dasar Republik Indonesia menyebutkan:

“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”

Bersyukurlah kepada Allah Subhana Wa Ta’ala atas kemerdekaan yang sudah diberikan-Nya, jangan sebaliknya kufur ni’mat. Ya Allah berkahi negeri ini. Ya Allah lindungi negeri ini dari berbagai marabahaya. Ya Allah ampuni dosa kaum muslimin dan muslimat, khususnya kepada warga Indonesia yang telah gugur sebagai syahid pejuang kemerdekaan Indonesia dalam membebaskan negeri ini dari penjajah diberi tempat dalam Surga ‘Adn, Āmīn.


SEJARAH SINGKAT PROKLAMASI KEMERDEKAAN

T
entara pendudukan Belanda telah ditaklukkan oleh tentara Jepang pada tahun 1941, jadi sejak itu pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia tidak berkuasa lagi diganti oleh Jepang. Namun Jepang kalah dalam Perang Dunia Ke-2. Praktis ketika itu tidak ada lagi negera asing memerintah Indonesia. Dengan itu kesempatan untuk memerdekakan diri sendiri telah berada ditangan bangsa Indonesia.

Setelah kekalahan Jepang kepada Sekutu ditandai dengan dijatuhkannya Bom Atom Uranium “Little Boy” di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945. Tiga hari berikutnya, 9 Agustus, Amerika menjatuhkan lagi Bom Atom plutonium “Fat Man” di Nagasaki. Dalam kesempatan itu para pejuang di Indonesia berusaha untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia tanpa bantuan kemerdekaan dari Jepang maupun pemberian dari Belanda. Sempat terjadi perdebatan antara golongan tua yang berpendapat menunggu situasi dulu dan golongan muda yang menginginkan kemerdekaan Indonesia harus segera diproklamasikan tanpa menunggu komando dari pihak Jepang.

Dalam Peristiwa Rengasdengklok, Golongan Muda yang telah terbakar semangat untuk memerdekakan Indonesia dari penjajah-penjajah Indonesia membuat gerakan dengan membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Hal ini untuk mencegah mereka dipengaruhi oleh Jepang agar menunda proklamasi kemerdekaan. Golongan Muda meyakinkan kepada Golongan Tua bahwa Jepang telah benar-benar menyerah kepada Sekutu. Setelah bermusyawarah akhirnya disepakati Proklamasi akan di lakukan di Jakarta, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta.

Pagi harinya di rumah Ir. Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, kemerdekaan Indonesia di proklamirkan oleh Ir. Soekarno dan Drs. M. Hatta atas nama bangsa Indonesia pada tanggal 17 bulan Agustus tahun 1945 bertepatan dengan 9 Ramadhan 1364 Hijriah.


PEMBUKAAN UUD 1945

B
ahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."

"Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."

"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."

"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: ● Ketuhanan Yang Maha Esa, ● Kemanusiaan yang adil dan beradab, ● Persatuan Indonesia, ● Dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, ● Serta dengan Mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."


PENUTUP

P
erjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka.  Ini semua atas berkat rahmat-MU Ya Allah Yang Maha Kuasa.

Selanjutnya Ya Allah, dapatlah kami semua bersatu, mempertahankan kedaulatan bangsa, dan mencapai pula keadilan dan  kesejahteraan hidup bagi seluruh rakyat.


Demikianlah uraian tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada hari Jum’at, tanggal 17, bulan Agustus tahun 1945 menurut kalendar Gregorian. Bertepatan dengan hari Jum’at, tanggal 9 Ramadhan, tahun 1364 kalendar Hijriah.

Mari ikuti pula dokumentasi gambar hidup yang menggambarkan kegembiraan dan semangat yang heroik rakyat yang luar biasa ketika bebas dari penderitaan amat sangat dari penjajahan bangsa asing, selamat memirsanya. □ AFM




Sumber:
●https://pakarfisika.wordpress.com/…/indonesia-merdeka-di-…/…
●http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/…/teks-pro…
●http://www.putra-putri-indonesia.com/pembukaan-uud.html