Sunday, November 26, 2017

Sumber Makanan Khewani dan Nabati





Pendahuluan

B
Berkembang saat ini pemikiran, paham, dan bahkan praktek yang mengatakan berasal dari beberapa ahli bahwa: “Memakan makanan segala macam daging adalah tidak baik untuk kesehatan terutama daging merah (daging sapi dan sejenisnya). Menurutnya, dengan tidak memakan makanan yang mengandung daging menurunkan risiko diabetes, stroke dan obesitas.

Dengan penelitian itu bagi sebagian orang yang hanya memakan sayur-sayuran (nabati) saja (tanpa daging sama sekali) disebut sebagai vegetarian. Dengan dasar ini jumlah yang anti makan daging berkembang pesat, tak terkuali sebagian orang Islam pun mempraktekkannya. Vegitarian kini telah menjadi veganisme, karena mereka telah menghalalkan makanan sayuran saja.


Apakah Demikian Buruknya Memakan Daging?

Apakah memang memakan daging tidak baik? Sampai (seolah) mengharamkan makanan daging, dan hanya yang terbaik itu sebagai vegetarian saja? Untuk menjawab pertanyaan ini baik diikuti hasil penilitian dari Cornell University.

Periset dari Cornell University di AS membandingkan ratusan genom dari populasi vegetarian terutama di Pune, India - yang secara turun menurun mempraktekkan vegitarianis dengan pemakan daging tradisional di Kansas. Kemudian  menemukan ada perbedaan genetik yang signifikan antara vegiterian (sumber makanan nabati) dan non vegiterian (sumber makanan dari khewani).

Mereka yang keturunannya berasal dari vegetarian cenderung membawa genetika yang lebih cepat memetabolisme asam lemak nabati, kata Tom Brenna, Professor Nutrisi Manusia di Cornell University. Pada individu (vegiterian) tersebut, minyak nabati akan diubah menjadi asam arakidonat yang lebih pro-inflamasi. Apa artinya? Ini akan berakibat meningkatkan risiko peradangan kronis yang terlibat dalam pengembangan penyakit jantung, dan memperburuknya menjadi kanker.

Untuk lebih jelasnya dapat diikuti jurnal ilmiah dari “Molecular Biology and Evolution” tersebut. AFM


Diet vegetarian jangka panjang mengubah DNA manusia yang berakibat meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung. [3]


Penelitian terakhir oleh para ilmuwan telah menemukan bahwa para vegetarianis jangka panjang dapat menyebabkan mutasi genetik yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker. Populasi yang telah memiliki diet vegetarian terutama selama beberapa generasi ternyata jauh lebih mungkin untuk membawa DNA yang membuat mereka rentan terhadap pembengkakan.

Para ilmuwan di AS percaya bahwa mutasi terjadi untuk memudahkan vegetarian menyerap asam lemak esensial dari tumbuhan. Tapi itu memiliki efek knock-on untuk meningkatkan produksi asam arakidonat, yang terkait dengan penyakit peradangan dan kanker. Bila ditambah dengan diet tinggi minyak nabati - seperti minyak bunga matahari - gen yang bermutasi dengan cepat mengubah asam lemak menjadi asam arakhidonat berbahaya.

Temuan ini dapat membantu menjelaskan penelitian sebelumnya yang menemukan populasi vegetarian hampir 40 persen lebih mungkin menderita kanker kolorektal daripada non-vegiterian, sebuah temuan yang membingungkan dokter karena makan daging merah diketahui meningkatkan risikonya.

Periset dari Cornell University di AS membandingkan ratusan genom dari populasi vegetarian terutama di Pune, India yang sudah menjadi tradisi turun temurun melakukannya dengan pemakan daging tradisional di Kansas dan menemukan ada perbedaan genetik yang signifikan.

"Mereka yang keturunannya berasal dari vegetarian cenderung membawa genetika yang lebih cepat memetabolisme asam lemak nabati," kata Tom Brenna, Professor Nutrisi Manusia di Cornell.

Akibatnya: "Pada individu tersebut, minyak nabati akan diubah menjadi asam arakidonat yang lebih pro-inflamasi, yang ini artinya, meningkatkan risiko peradangan kronis yang terlibat dalam pengembangan penyakit jantung, dan memperburuk kanker. "Mutasi [1] itu muncul di genom manusia sejak lama, dan telah diturunkan melalui keluarga manusia."

Dengan vegitari diet membuat masalah lebih buruk lagi, mutasi juga menghambat produksi asam lemak Omega 3 yang menguntungkan untuk melindungi terhadap penyakit jantung.

Meskipun mungkin tidak penting bila mutasi pertama kali berkembang, karena revolusi industri telah terjadi pergeseran besar dalam makanan dari Omega 3 - ditemukan pada ikan dan kacang - menjadi kurang sehat dari lemak Omega 6 - ditemukan dalam minyak nabati.

Perubahan dalam diet Omega 6 sampai keseimbangan Omega 3 dapat berkontribusi terhadap peningkatan penyakit kronis yang terlihat di beberapa negara berkembang, tambah Dr. Brenna.

Pesan untuk vegetarian itu sederhana. Gunakan minyak nabati yang rendah asam omega-6 linoleat seperti (bersumber dari) minyak zaitun.Mutasi ini disebut rs66698963 dan ditemukan pada gen FADS2 yang mengendalikan produksi asam lemak dalam tubuh.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa vegetarisme dan veganisme [2] dapat menyebabkan masalah dengan kesuburan sperma (menurunkan jumlah sperma). Sementara itu, penelitian terpisah dari Harvard University juga menemukan bahwa diet tinggi buah dan sayuran dapat mempengaruhi kesuburan karena pria mengkonsumsi pestisida dalam jumlah banyak.

Banyak vegetarian juga berjuang untuk mendapatkan cukup zat besi, vitamin D, vitamin B12 dan kalsium yang penting bagi kesehatan. Satu studi menemukan bahwa vegetarian memiliki sekitar 5 persen lebih rendah kepadatan mineral tulang (BMD) daripada non-vegetarian.

Namun penelitian lain menunjukkan bahwa vegetarianis menurunkan risiko diabetes, stroke dan obesitas. Penelitian baru ini dipublikasikan di jurnal Molecular Biology and Evolution.


Makan Sehat Bersumber dari Khewani dan Nabati

Ditinjau dari sudut pandang Islam kita boleh memakan makanan yang berasal dari daging khewan dan boleh memakan makanan yang berasal dari tumbuhan - disebut sebagai non vegiterian. Jadi keseimbangan kedua makan yang dikonsumsi lebih baik - kalau pun tidak - bukan karena haram tapi tidak baik (tidak thayib) menurut kesehatan pada orang-orang tertentu. Khususnya yang memakan daging khewan perlu diperhatikan mesti halal sebagaimana yang diatur dalam fikih.


Gambar: Sumber Makanan Khewani dan Nabati Yang Sehat Untuk Manusia



Rasulullah, Nabi Muhammad SAW jenis makanannya tergolong dari makanan non-vegiterian yang artinya memakan makanan dari sumber daging khewani (daging kambing, susu, madu) dan juga memakan makanan dari sumber nabati (sayuran dan buah), hal ini patut diteladani.


Adapun jenis makanan yanga dimakan Rasulallah dan khasiatnya [4]


1. AIR ZAM-ZAM

Air zam-zam memang terkenal sebagai air yang paling diberkati dan dapat mengobati berbagai jenis penyakit dengan izin Allah. Dalam sebuah hadits shahih, Nabi SAW menyebutkan:

“Sesungguhnya air zam-zam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan.”

Dianjurkan bagi setiap mukmin menikmati air tersebut jika memang mudah memperolehnya. Air tersebut juga bisa digunakan untuk berwudhu. Air tersebut bisa digunakan untuk beristinja ‘(membersihkan kotoran setelah buang air). Air tersebut juga bisa digunakan untuk mandi junub jika memang ada kebutuhan untuk menggunakannya.


2. BUAH KURMA

Kurma banyak disebut di dalam al-Quran, diantaranya dalam surah Al-Mu’minūn yang artinya:

Lalu dengan (air) itu, Kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur; disana kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari (buah-buahan itu) kamu makan. [QS Al-Mu’minūn 23:19]

Kurma adalah “energi instan” karena mudah diserap dan diproses. Ia juga mengandung kandungan serat yang tinggi (3 kali lebih tinggi dari pisang).

Nabi SAW pernah bersabda: “Rumah yang tidak ada kurma adalah rumah yang tidak ada makanan” Sabda Nabi yang lain: “Siapapun yang memakan 7 biji tamar ‘Ajwah’, dia akan terkendali dari kejutan setan dan sihir pada hari tersebut”

Khasiat kurma adalah sebagai penguat memori, penawar racun dan obat berbagai penyakit.


3. BUAH TIN

Buah Tin juga sangat bermanfaat bagi umat manusia seperti yang dijelaskan dalam surah At-Tīn (surah ke 95 dalam Al-Quran) dimana Allah telah bersumpah atas nama buah tin dan buah zaitun.

Antara khasiat buah tin termasuk menghilangkan racun, mengurangi batuk yang berkepanjangan, membersihkan hati, dan mengurangi lendir di usus. Buah tin yang kering ditemukan memasok 6 kali lebih kalori dari jenis basah (segar). Pengeringan buah kaleng telah mengakibatkan pemekatan nutrisi di dalamnya dimana ianya menjadi lebih kaya dengan berbagai mineral dan zat mineral, tetapi rendah sodium.


4. ZAITUN

Pohon Zaitun ada disebut dalam Al-Quran, surah An-Nūr dan juga surah Al-Mu’minūn Allah SWT berfirman yang artinya:

dan (Kami tumbuhkan) pohon (zaitun) yang tumbuh dari gunung Sinai, yang menghasilkan minyak, dan bahan pembangkit selera bagi orang-orang yang makan. [QS Al-Mu’minūn 23:20].

Semenjak 1.400 tahun yang lalu, Muhammad telah menyarankan umat Islam agar menggunakan minyak zaitun untuk kesehatan dan perawatan tubuh, di mana Baginda SAW sendiri menggunakannya sebagai minyak rambut.

Menurut penelitian, minyak zaitun dapat mengurangi risiko penyakit kanker dan sakit jantung, merupakan sejenis antioksidan dan juga digunakan sebagai produk kecantikan sejak berabad lamanya.


5. BIJI HITAM (HABATUSSAUDA)

Dilaporkan bahwa Nabi SAW pernah bersabda: “Jadi seperti biji habb al-sauda karena biji ini obat semua penyakit, kecuali mati”

Adalah dilaporkan juga bahwa Allah Taala menunjukkan bahwa habatussauda itu menghilangkan angina dalam usus dan demam, juga mengobati ‘leukoderma’ dan menghilangkan penyakit flu.


6. MADU LEBAH

Memiliki berbagai khasiat dan dianggap ibu segala makanan. Bila dicampur air panas, dapat mengobati penyakit diare.

Sabda Nabi SAW:

“Demi Allah yang aku dalam genggaman-Nya, minumlah madu. Malaikat akan memohon rahmat pada penghuni rumah yang ada madu di dalamnya. Jika seseorang makan madu, seribu obat masuk ke perutnya dan sejuta penyakit keluar darinya”

Rasulullah sendiri mengamalkan minuman madu; dicampurkan madu dengan segelas air dan minum setiap pagi ketika perut kosong.

Madu yang paling berkualitas adalah madu yang dikeluarkan dalam musim semi dan musin panas, tetapi kurang berkualitas ketika diproduksi di musim dingin.


7. DELIMA

Allah menyebut buah delima (rummān) sebanyak 3 kali di dalam ayat-Nya untuk menunjukkan betapa hebatnya penciptaan Allah itu dan ia juga disebut sebagai buah dari surga. Dalam Surah ar-Rahman, ayat 68 Allah berfiman yang artinya: “Di dalam (surga) itu keduanya ada buah-buahan kurma dan delima”

Ada banyak penelitian dilakukan yang mana membuktikan delima bagus sebagai antioksidan, mencegah sakit jantung dan mampu menstabilkan tekanan darah.


8. SUSU KAMBING

Rasulullah SAW pernah bersabda: “Akan tiba suatu masa di mana kambing adalah sebaik-baik harta bagi orang Islam. Orang Islam akan memeliharanya di puncak-puncak bukit dan di lembah-lembah, hidup terisolasi dari masyarakat demi memelihara agama dari ditimpa bencana”.

Menurut penelitian, susu kambing mampu membantu dalam masalah penyakit seperti asma, reumatik, demam kuning, insomnia dan memperkuat tulang. Khasiatnya dikatakan lebih baik dari susu sapi dan hampir menyamai ASI.


9. ZA’FARAN (SAFRON)

Disebutkan dalam kitab menyatakan bahwa Za’faran sangat baik untuk kecerdasan pikiran. Dalam kitab Tibbul Imama A’li, halaman 381, Saiyidina Ali RA menyatakan dengan maksudnya yang artinya:

“Siapapun yg mengambil bagian Za’faran murni dan Su’dun satu bagian dicampur dengan ‘asal (madu), diminum sebanyak dua misqal (dua sudu) pada setiap hari, maka dia dikagumi tentang ingatannya sehingga dituduh melakukan zihir”

Za’faran ini memiliki banyak khasiat lainnya, seperti penyakit epilepsi, penyakit hati, demam, impotensi serta melancarkan pengaliran darah.


10. BARLI (BARLEY)

Barley adalah jenis biji-bijian yang tampilan fisiknya menyerupai gandum dimana barley juga termasuk dalam keluarga tumbuhan gandum-ganduman.  Barley berkhasiat sebagai pendingin tubuh.

Rasulullah SAW pernah memberi sup gandum kepada orang yang mengidap demam. Selain dari itu juga dapat mengurangi kolesterol, melawaskan kencing, membantu sembelit dan mengurangi risiko diabetes (tetapi jangan campurkan dengan gula).


11. ROTI

Roti yang paling bagus adalah yang terbuat dari gandum (karena mudah dicerna). Idealnya, roti dibiarkan dingin dahulu sebelum dimakan, jika tidak, kita akan merasa haus ketika memakannya. Sementara, roti yang lama dan tidak baik karena akan menyebabkan sakit perut.

Nabi SAW bersabda: “Jangan potong roti dengan pisau. Hormatilah roti itu dengan memotong dengan tanganmu karena Allah menghormati roti itu”.


12. HALIA (JAHE)

Jahe disebut dalam ayat al-Quran (ayat 17, surat ke-76, Surah Al-Insān) firman Allah Ta’ala yang artinya: “Dan disana (surga) mereka diberi segelas minuman yang campurannya “zanjabil” (jahe).

Khasiatnya membantu pencernaan dan pemanasan. Jahe juga dikatakan mampu meredakan rasa mual, penyakit sendi dan membantu distribusi darah.


13. HULBAH (HALBA)

Nabi SAW pernah bersabda:

“Jika umatku tahu apa yang ada pada hulbah, mereka pasti membeli dan membayarnya dengan emas”.

Hulbah atau halba disebut juga kelabat atau fenugreek, khasiatnya antara lain membantu aliran menstruasi dan berguna untuk menyembuhkan sakit perut (mulas). Wanita Arab suka mengambil hulbah untuk mencantikkan buah dada. Bagi ibu yang menyusui, hulbah menambahkan susu badan. Hulbah juga dapat membantu mengurangi gula, menurunkan kolesterol, mengurangi batuk kronis, pembengkakan gusi dan sebagai makanan pembuka.


14. CUKA APEL

Cuka Apel mengandung berbagai khasiat dan dikatakan menjadi tonik kesehatan bagi masyarakat Yunani. Cuka apel adalah cuka yang dihasilkan dari proses farmentasi buah apel.

Nabi sangat menyukai cuka dan kadangkala mengamalnya bersama roti, sabda Beliau SAW yang artinya: “Allah menempatkan keberkahan dalam cuka, itu telah digunakan oleh para nabi sebelum aku”

Ini dikatakan dapat menghilangkan kelesuan, mengobati penyakit hati, memecahkan lemak di badan, melancarkan darah dan mengurangi stress.


15. TIMUN

Dari Abdullah bin Jaafar, diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah memakan mentimun bersama kurma. Dengan mengambil mentimun bersama kurma, ia bisa menghilangkan dahaga dan mengurangi rasa panas tubuh. Selain itu, sifat mentimun yang segar, enak dimakan bersama kurma yang manis.

Timun bersifat dingin dan udara, sedangkan kurma bersifat panas dan kering. Maka suhu tubuh akan menjadi seimbang. Disini Nabi mengajarkan kita, ketika kita mengambil makanan yang panas, seimbangkan kembali suhu tubuh dengan makanan yang dingin.

Selain itu, mentimun juga mengandung vitamin C yang mampu meredakan radang kulit dan juga mengandung silika. Silika merupakan unsur penting yang diperlukan untuk menjamin kesehatan sistem saraf yang melibatkan otot, tendon, ligamen dan tulang.


16. DAGING KAMBING

Daging kambing adalah makanan favorit Rasulullah. Negara barat selalu mengembang-gemborkan keburukan daging kambing, tetapi kenyataannya ia memiliki banyak kelebihan.

Berdasarkan penelitian daging kambing adalah daging yang paling baik untuk jantung, mengurangi darah tinggi dan obesitas, mempercantik kulit dan juga mengurangi stress.


17. TEMBIKAI

Tembikai disebut juga dengan buah semangka. Abu Daud dan Tirmizi meriwayatkan bahwa Aisyah pernah berkata: “Rasulullah pernah memakan buah tembikai bersama dengan buat tamar basah.”

Semangka mengandung 92 persen air dan 8 persen gula serta mengandung antioksidan yang disebut lycopene yang mampu mencegah dari berbagai penyakit terutama kanker. Buah semangka yang dimakan, Nabi juga, mengatakan wanita hamil yang mengandung tidak akan gagal melahirkan anak yang baik dari segi karakter dan wajahnya.


18. ANGGUR

Di dalam surah Ar-Rad, ayat 4 Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan di bumi ada bahagian-bahagian yang berdampingan, kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang; disirami dengan air yang sama, tetapi Kami lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.”

Anggur dikatakan memiliki berbagai khasiat, diantaranya mengurangi peradangan, mencegah penyakit pikun, melancarkan perjalanan darah dan membersihkan perut.


19. JAMUR

Daripada Said bin Zaid bin Amru bin Nufail RA katanya: Aku pernah mendengar Nabi SAW bersabda:

“Jamur adalah sejenis Manna (satu anugerah yg sgt istimewa) dan dapat mengobati mata”

Jamur bukan saja sejenis makanan yang enak, malahan memiliki berbagai khasiat dan diakatakan menjadi obat herbal sejak zaman dulu lagi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dikatakan dapat meningkatkan system kekebalan tubuh (terutama bagi pasien kanker), juga berperan melawan allergik dan radang.


20. LABU

Dari Hadits Anas bin Malik ra:

Seorang tukang jahit telah mengundang Rasulullah SAW untuk menghadiri suatu jamuan makan. Anas bin Malik berkata: Aku pergi bersama Rasulullah SAW menghadiri jamuan makan tersebut. Dia menghampiri Rasulullah SAW dan menyajikan roti dari gandum serta kuah berisi buah labu dan daging bakar. Anas berkata: Aku melihat Rasulullah SAW mencari-cari buah labu dari dalam sahfah tersebut yaitu sebuah wadah makanan yang memuat makanan cukup untuk lima orang “.

Selain kurma, Nabi juga menggemari labu. Ia dikatakan memiliki berbagai nutrisi dan zat yg baik utk tubuh, terutama bagi penderita rabun malam dan diabetik. Ia juga berkhasiat untuk mengontrol nafsu makan, mengobati masalah kecacingan dan mencegah pembentukan batu ginjal.


21. GARAM

Amalan Rasulullah SAW memakan sedikit garam sebelum dan setelah makan kini dibuktikan oleh sains bahwa kebiasaan ini menambahkan efektivitas perut untuk mencerna makanan dan menghindarkan perut dari menyerap racun.

Dari Abdullah Bin Umar, sabda Nabi SAW:

“Sesungguhnya Allah menurunkan empat hal berkat (memiliki kebaikan) dari langit (melalui hujan) ke bumi yaitu besi, api, air dan garam.”

Hadits Riwayat Al-Baghawiy dalam tafsirnya, dari Anas bin Malik, Nabi bersabda:

“Penghulu segala lauk pauk kamu adalah garam.”


Demikianlah urain tajuk diatas. Semoga bermanfaat hendaknya. Allāhu ‘Alam Bish-Shawab, billahit Taufiq wal-Hidayah. □ AFM



Catatan Kaki:
[1] Pengertian mutasi dalam biologi adalah perubahan permanen dari urutan nukleotida genom organisme, virus, atau DNA ekstrachromosomal atau unsur genetika lainnya.

[2] Veganisme adalah sebuah filosofi dan gaya hidup yang peduli dan mempraktikkan kehidupan tanpa segala bentuk eksploitasi hewan, baik itu penolakan untuk mengonsumsi hewan untuk makanan, pakaian, serta penolakan uji coba pada hewan. Orang-orang yang mempraktikkan gaya hidup Veganisme disebut dengan Vegan. □□


Sumber:
[3] http://www.telegraph.co.uk/news/2016/03/29/long-term-vegetarian-diet-changes-human-dna-raising-risk-of-canc/
[4] http://mii.fmipa.ugm.ac.id/mii/2016/03/06/21-jenis-makanan-sunnah/□□□