Wednesday, December 13, 2017

Ustadz Abdul Somad




 
Dulu, datang seorang lelaki menjumpai Syaikh Al-Albani. Orang itu berkata: “Wahai Syaikh! Aku mendengar dari orang-orang tentang dirimu begini dan begitu, apakah semua omongan dan tuduhan mereka benar?” Lantas Syaikh Al-Albani menjawab: “Hukumilah aku dari apa yang engkau lihat, jangan hukumi aku dari apa yang engkau dengar!”

Oleh karenanya, kami akan berikan persaksian singkat tentang Ustad Abdush Shomad (Abdul Somad) dari apa yang kami lihat selama berinteraksi di sosial media dan berjumpa di dunia nyata. Semoga bermanfaat dan menjadi bekal amal di akhirat… [Maaher At-Thuwailibi]



A
Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A. Lahir di Silo Lama, Asahan, 18-05-1977 Propinsi Sumatera Utara. Beliau adalah ulama besar yang memiliki garis keturunan Melayu dan Batak. Ayahnya adalah suku Batak. Sedangkan ibunya suku Melayu.

   Kajian-kajiannya yang tajam dan menarik membuat banyak orang suka dengan tausiahnya. Ulasan yang cerdas dan lugas, ditambah lagi dengan keahlian dalam merangkai kata yang menjadi sebuah retorika dakwah, membuat ceramah Ustadz Abdul Somad begitu mudah dicerna dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat. Banyak dari ceramah Ustadz Abdul Somad yang mengulas berbagai macam persoalan agama. Dan bahkan bukan itu saja, ceramah Ustadz Abdul Somad juga banyak yang membahas mengenai masalah-masalah terkini, nasionalisme dan berbagai masalah yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.

   Sejak dari bangku sekolah dasar dirinya dididik melalui sekolah yang berbasis pada Tahfiz Al-Qur’an. Tamat dari SD Al-Washliyah Medan tahun 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke MTS Mu’allimin al-Washliyah Medan. Setelah tamat tahun 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah Deliserdang Sumatera Utara selama satu tahun. Lalu tahun 1994, ia pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu dan menyelesaikannya di tahun 1996. Tahun 1996-1998 ia kuliah di UIN SUSKA Riau.

   Tahun 1998, ia merupakan salah satu dari 100 orang yang menerima beasiswa yang dibuka oleh Pemerintah Mesir untuk orang Indonesia belajar di Universitas Al-Azhar mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Abdul Somad mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan.

   Kemudian pada tahun 2004, kerajaan Maroko menyediakan 15 beasiswa bagi pendidikan S2 di Institut Dar Al-Hadits Al-Hassania yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing.
Abdul Somad pun terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan 5 orang asing tersebut melalui jalur beasiswa S2 yang diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan.

   Prof Saafroedin Bahar dalam akun facebooknya memberikan penilaiannya terhadap Ustadz Abdul Somad Lc. MA. sebagai berikut ini yang diawali dengan pertanyaan: “Dimana terletak daya tarik tausiyah Ustadz Abdul Somad? Dijawabnya sendiri: “Setelah saya perhatikan baik-baik, kelihatannya ada lima faktor pendukung:

1). Beliau adalah seorang Melayu Riau yang berpenampilan sederhana dan berpembawaan jenaka;

2) Beliau bukan saja menguasai ajaran agama Islam, tetapi juga menghayati dan meyakininya dengan sepenuh hati;

3) Beliau mempunyai pengetahuan dan wawasan luas tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;

4) Beliau senang bergaul dengan segala kalangan;

5) Beliau memberikan alternatif terhadap sikap tokoh-tokoh umat yang telah terkooptasi oleh pemerintah. Kelihatannya beliau merupakan versi luar Jawa dari Kiyai Kanjeng Cak Nun utk masyarakat Jawa.


Siapa Dia Sesungguhnya?

Ustadz Abdul Somad, Lc., M.A. (Arab: عبد الصمد, lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977; umur 40 tahun. Ia adalah seorang pendakwah dan ulama Indonesia yang sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian Ilmu Hadits dan Ilmu Fikih. Selain itu, ia juga banyak membahas mengenai nasionalisme dan berbagai masalah terkini yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat. Namanya dikenal publik karena Ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan dalam menyampaikan dakwah yang disiarkan melalui saluran Youtube. Ustadz Abdul Somad saat ini bertugas sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.

   Ustadz Abdul Somad menempuh pendidikan formal terakhir saat ini hingga jenjang master dalam bidang Ilmu Hadits, secara terturut-turut pendidikannya dapat dituliskan sebagai berikut:

  • SD al-Washliyah, tamat 1990
  • Mts Mu'allimin al-Washliyah Medan, tamat 1993
  • Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, In-hu, tamat 1996
  • S1 Al-Azhar, Mesir
  • S2 Daar al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko, 2008


Riwayat Pengabdian

Pasca lulus dari Maroko, Ustadz Abdul Somad hingga saat ini aktif mengabdikan diri ke berbagai lembaga sebagai berikut:

  • Dosen Bahasa Arab di Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasih Riau.
  • Dosen Tafsir dan Hadits di Kelas Internasional Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau.
  • Dosen Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar Yayasan Masmur Pekanbaru.
  • Anggota MUI Provinsi Riau, Komisi Pengkajian dan Keorganisasian Periode: 2009 – 2014.
  • Anggota Badan Amil Zakat Provinsi Riau, Komisi Pengembangan, Periode : 2009 – 2014.
  • Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama Provinsi Riau, Periode: 2009 – 2014

Karya Ilmiah

Thesis: رجال الموطأ والصحيحين الذين ضعفهم النسائي في كتاب الضعفاء والمتروكين: جمعا ودراسة

   Terjemah (Arab – Indonesia):

  • Perbuatan Maksiat Penyebab Kerusakan Rumah Tangga (Judul Asli: Al-Ma’ashi Tu’addi ila Al-Faqri wa Kharab Al-Buyut), Penulis: Majdi Fathi As-Sayyid. Diterbitkan oleh Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, Maret 2008.
  • 55 Nasihat Perkawinan Untuk Perempuan, (Judul Asli: 55 Nashihat li Al-Banat qabla az-zawaj), Penulis: DR. Akram Thal’at, Dar at-Ta’if, Cairo. Diterbitkan oleh Penerbit Cendikia Sentra Muslim-Jakarta, April-2004.
  • 101 Kisah Orang-Orang Yang Dikabulkan Doanya (Judul Asli: 101 Qishash wa Qishah li Alladzina Istajaba Allah Lahum Ad-Du’a), Majdi Fathi As-Sayyid. Diterbitkan oleh Pustaka Azzam – Jakarta, Desember 2004.
  • 30 Orang Dijamin Masuk Surga (Judul Asli: 30 Al-Mubasysyarun bi Al-Jannah), DR.Mustafa Murad, Dar al-Fajr li at-Turats,Cairo. Diterbitkan oleh Cendikia Sentra Muslim-Jakarta, Juli-2004.
  • 15 Sebab Dicabutnya Berkah (Judul Asli: 15 Sabab min Asbab naz’ Al-Barakah), Penulis: Abu Al-Hamd Abdul Fadhil, Dar ar-Raudhah-Cairo. Diterbitkan oleh Cendikia Sentra Muslim-Jakarta, Agustus-2004
  • Indahnya Seks Setelah Menikah (Judul Asli: Syahr Al-‘asal bi La Khajal), DR. Aiman Al-Husaini, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Progresif, Jakarta, September 2004.
  • Beberapa Kekeliruan Memahami Pernikahan (Judul Asli: Akhta’ fi Mafhum Az-Zawaj), Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Progresif- Jakarta, September 2004.
  • Sejarah Agama Yahudi (Judul Asli: Tarikh ad-Diyanah al-Yahudiyyah), diterbitkan oleh Pustaka al-Kautsar, Jakarta, Desember 2009.


Karya Buku

Ustadz Abdul Somad telah menuliskan beberapa buku yang menjadi best seller di kalangan ummat Islam, di antaranya: 37 Masalah Populer; 99 Pertanyaan Seputar Sholat; 33 Tanya Jawab Seputar Qurban.


Penutup

Demikianlah sosok seorang Ulama Muda Indonesia Ustadz Abdul Somad Lc. M.A. yang berpenampilan sederhana dan berpembawaan jenaka. Menguasai ajaran agama Islam, tetapi juga menghayati dan meyakininya dengan sepenuh hati. Pengetahuan dan wawasan luas tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Senang bergaul dengan segala kalangan.

   Last but not lease, beliau memberikan alternatif terhadap sikap tokoh-tokoh umat yang telah terkooptasi oleh pemerintah. Ini semua patut kita kenal dan mengambil pelajaran darinya. Billahit Taufiq wal-Hidayah. □ AFM


Sumber:
Māher Thuwailibi
Akun Facebook Prof. Saafroedin Bahar
Wikipedia Indonesia. □□